Babinsa Cek Pupuk Subsidi di Dusun Cepet, Petani Lega: “Alhamdulillah Ora Kesrakat Meneh”
Pendampingan Babinsa Koramil 0802/03 Babadan memastikan stok pupuk subsidi di Dusun Cepet aman menjelang masa pemupukan para petani.
WARTA KOTA KITA - PONOROGO – Musim tanam di wilayah Ponorogo kembali bergerak cepat. Di tengah rutinitas petani yang mulai menyiapkan lahan, satu hal yang masih menjadi kekhawatiran adalah ketersediaan pupuk bersubsidi, kebutuhan paling vital untuk menjaga produktivitas tanaman. Namun di Dusun Cepet, Desa Purwosari, keresahan itu mulai terjawab setelah Babinsa turun langsung meninjau kondisi di lapangan.
Pada Sabtu (22/11/2025), Serka Jaenuri, Babinsa Koramil Tipe B 0802/03 Babadan, mendatangi titik penyimpanan pupuk di Dusun Cepet. Kegiatan yang dibarengi silaturahmi itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan pupuk aman sebelum masa pemupukan dimulai.
Di rumah Hadi, salah satu petani yang menghimpun pupuk untuk warga sekitar, Serka Jaenuri meneliti tumpukan karung pupuk yang disusun sederhana di teras bambu. Suasana dusun terasa hangat—petani pulang dari pematang sawah, suara dedaunan diterpa angin, dan beberapa warga turut menyimak pengecekan tersebut.
“Silaturahmi kali ini sekaligus pengecekan pupuk subsidi bagi para petani Dusun Cepet. Kami ingin memastikan stok yang dihimpun Pak Hadi benar-benar cukup saat pemupukan dimulai,” ujar Serka Jaenuri.
Bagi petani, pupuk bukan sekadar barang kebutuhan tetapi penentu keberhasilan musim tanam. Kekurangan pupuk di awal masa tanam bisa memengaruhi pertumbuhan, kualitas, hingga jumlah hasil panen. Karena itu, karung demi karung pupuk yang diperiksa Babinsa terasa seperti bentuk penguatan bagi warga.
Hadi pun mengaku sangat terbantu dengan pengecekan tersebut.
“Alhamdulillah dicek Babinsa. Biasane nek telat pupuk yo kesrakat… repot. Ini lebih tenang,” ujarnya.
Serka Jaenuri menjelaskan bahwa pendampingan Babinsa tidak terbatas pada masa panen saja. Tugas mereka mencakup keseluruhan proses: mulai penyiapan lahan, penanaman, perawatan, hingga memastikan pupuk tetap tersedia di saat paling dibutuhkan.
“Dengan tersedianya pupuk, petani tidak perlu repot mencari ke luar wilayah. Mereka bisa fokus merawat tanaman agar hasil panen maksimal,” jelasnya.
Langkah pengecekan seperti ini merupakan bagian dari upaya Kodim 0802/Ponorogo dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui pengawalan dan pendampingan langsung di desa-desa binaan. Dengan pengecekan rutin, potensi kelangkaan pupuk dapat diminimalisasi sejak dini.
Bagi warga Dusun Cepet, kehadiran Babinsa bukan sekadar formalitas. Mereka menyebutnya sebagai bentuk perhatian yang membuat desa merasa tidak berjalan sendiri di tengah dinamika pertanian yang terus berubah.
Dengan langkah-langkah kecil seperti ini, harapan atas panen berlimpah kembali tumbuh bersama semangat petani di Purwosari.
Reporter: MdC0802
Editor: Warta Kota Kita

