Pemandangan Tak Biasa di Sawah Ngrandu, Babinsa Ikut Panen dan Bantu Petani
![]() |
| Babinsa Kodim 0802/Ponorogo bersama petani Desa Ngrandu bahu-membahu mengangkat gabah hasil panen, wujud kebersamaan menjaga ketahanan pangan. |
Dari Sawah Desa Ngrandu, Kebersamaan Babinsa dan Petani Jaga Semangat Ketahanan Pangan
Ponorogo - wartakotakita.com - Suasana panen padi di Dusun Soko, Desa Ngrandu, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Rabu (24/12/2025), tampak berbeda. Di antara para petani yang sibuk memotong padi dan mengangkut hasil panen, terlihat sosok berseragam loreng ikut mengangkat gabah dari sawah. Ia adalah Serda Sugianto, Babinsa Desa Ngrandu dari Koramil Tipe B 0802/05 Kauman, Kodim 0802/Ponorogo.
Pendampingan yang dilakukan Babinsa tersebut merupakan bagian dari komitmen TNI AD melalui Kodim 0802/Ponorogo dalam mengawal petani sejak awal masa tanam hingga panen. Pada musim tanam kemarau kedua ini, Serda Sugianto terjun langsung mendampingi petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Soko Makmur.
“Hari ini kami melaksanakan panen padi bersama petani Poktan Soko Makmur di Dusun Soko. Kehadiran kami untuk mendampingi sekaligus memberi semangat kepada para petani,” ujar Serda Sugianto di sela kegiatan panen.
Bagi para petani, kehadiran Babinsa di tengah sawah bukan sekadar bantuan tenaga. Lebih dari itu, kehadiran tersebut menjadi suntikan moral yang memperkuat semangat kebersamaan. Di tengah tantangan sektor pertanian, mulai dari cuaca hingga biaya produksi, dukungan nyata seperti ini dirasakan langsung manfaatnya oleh petani.
Serda Sugianto menegaskan bahwa pendampingan pertanian yang dilakukan Babinsa bertujuan mendorong peningkatan kesejahteraan petani sekaligus mendukung suksesnya program ketahanan pangan nasional. Menurutnya, keberhasilan pertanian tidak bisa dilepaskan dari sinergi semua pihak, termasuk TNI di wilayah.
“Pendampingan dan pengawalan terus kami lakukan agar petani tetap semangat bekerja, panen meningkat, kesejahteraan membaik, dan program pemerintah berjalan sukses,” ungkapnya.
Selain membantu secara fisik, kehadiran Babinsa di sawah juga menjadi sarana komunikasi sosial. Melalui kebersamaan di lapangan, terjalin kedekatan emosional dan hubungan yang kuat antara aparat teritorial dan warga desa binaan.
Di bawah terik matahari, gabah yang terangkat dari sawah hari itu bukan hanya hasil panen padi, tetapi juga simbol gotong royong dan kepedulian. Dari Desa Ngrandu, ketahanan pangan dijaga bukan hanya dengan kebijakan, tetapi dengan kerja nyata dan kebersamaan.
editor : tim Redaksi wartakotakita.com
