Ikon Baru Desa Karangan, Balong, Diresmikan, Ada Agenda Besar yang Disiapkan BUMDes

Pemotongan pita oleh Gorby Martapura, didampingi Sekdin PMD Ponorogo Anik Purwani dan Kepala Desa Karangan Bambang Priyanto

Peresmian Icon Desa Tematik Program Desa Berdaya 2025 Wisata Play Ground Desa Karangan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo

PONOROGO - Wartakotakita.com - Kamis malam, 11 Desember 2025, halaman Balai Desa Karangan, Kecamatan Balong, berubah menjadi lautan cahaya dan kemeriahan. Anak-anak berlarian dengan wajah berseri, sementara warga berdatangan memenuhi pelataran balai desa. Malam itu, sebuah momen bersejarah tengah lahir di Karangan ikon baru desa akhirnya diperkenalkan kepada publik Wisata Play Ground Desa Karangan resmi dibuka. Peresmian Icon Desa Tematik Program Desa Berdaya 2025 Wisata Play Ground Desa Karangan dilakukan oleh Gorby Martapura, perwakilan dari Kepala DPMD Provinsi Jawa Timur, didampingi Sekdin PMD Ponorogo Anik Purwani dan Kepala Desa Karangan, Bambang Priyanto. 

Seremoni Syukur: Potong Tumpeng dan Pemotongan Pita

Rangkaian acara diawali dengan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur atas terwujudnya ikon baru desa. Kepala Desa Bambang Priyanto memotong tumpeng pertama, lalu menyerahkannya kepada Gorby Martapura dari DPMD Provinsi Jawa Timur sebagai bentuk penghormatan dan terima kasih atas dukungan program Desa Tematik 2025. Momen ini berlangsung hangat dan khidmat, menjadi simbol doa bersama agar playground membawa keberkahan serta membuka peluang ekonomi baru bagi desa.

Setelah prosesi tumpeng, acara dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Gorby Martapura, didampingi Sekdin PMD Ponorogo Anik Purwani dan Kepala Desa Bambang Priyanto. Tepuk tangan warga langsung pecah ketika pita terputus, menandai resminya Playground Desa Karangan beroperasi. Anak-anak segera menyerbu wahana mobil-mobilan dan becak-becakan yang menjadi ikon wisata baru ini.

Komitmen Kemandirian Desa di Tengah Penurunan Anggaran

Dalam sambutannya, Anik Purwani menyampaikan permohonan maaf atas absennya Kadis PMD Ponorogo, Toni Sumarsono, yang tengah mendampingi Plt Bupati di Surabaya. Ia juga membawa salam dari jajaran Dinas PMD.

Anik mengapresiasi bantuan Pemprov Jatim melalui Dinas PMD untuk tiga desa tematik 2025: Sukosari, Wringinanom, dan Karangan Balong. Ia menyoroti capaian penting bahwa Desa Karangan berhasil naik status menjadi Desa Mandiri tahun 2025 berdasarkan Indeks Desa Kemendes.

Namun ia juga memberi peringatan keras:
TKD Ponorogo turun Rp261 miliar, dan secara nasional dana desa berpotensi berkurang hingga Rp20 triliun pada 2026.
Menurutnya, memasuki dekade kedua sejak kebijakan dana desa digulirkan, kini setiap desa harus benar-benar menyiapkan diri untuk mandiri.

Bantuan stimulan Rp100 juta untuk BUMDes Karangan berupa wahana playground ditegaskannya sebagai fondasi awal untuk pertumbuhan ekonomi desa.

“Ini pancingan, bukan sekadar seremonial. Harus jadi gerakan berkelanjutan bagi BUMDes, bukan cuma acara launching atau SPJ,” tegasnya.

(Foto Kiri) Kepada Desa Karangan Bambang Priyanto

Wawancara Eksklusif dengan Kepala Desa Karangan Bambang Priyanto: Mengapa Playground?

Kepala Desa Karangan, Bambang Priyanto, menjelaskan bahwa pengembangan wisata playground dipilih karena sebelumnya desa belum memiliki wahana bermain keluarga, sementara peluang wisata di Ponorogo masih terbuka luas. Arahan dari PPMD juga mendukung pengembangan sektor ini, sehingga menjadi pilihan yang tepat dibanding program ketahanan pangan yang sudah banyak dilakukan desa lain.

Ia menegaskan rencana ke depan:

“Insyaallah pengelolaan nanti diserahkan kepada BUMDes agar bisa dikembangkan lebih besar lagi. Selain itu, BUMDes tetap menjalankan program ketahanan pangan seperti penanaman jagung dan peternakan kambing.”

Sebagai desa berstatus mandiri, Bambang Priyanto melihat playground ini sebagai langkah strategis.

“Harapannya perekonomian Desa Karangan Balong semakin maju dan masyarakat semakin sejahtera. Kami ingin benar-benar bisa berdiri sendiri,”ujarnya.

Agenda besar yang dimaksud: BUMDes diharapkan menjadikan playground sebagai pengungkit PADes, bukan proyek jangka pendek.

Kesenian Gajah Gajahan Meriahkan Malam Peresmian

Acara ditutup dengan penampilan Kesenian Gajah Gajahan Kridho Taruno, menghadirkan suasana riang yang membuat halaman balai desa semakin semarak. Sorak anak-anak dan tepuk tangan warga menandai optimisme baru dari desa yang kini memiliki ikon wisata sendiri.

Playground ini bukan hanya ruang bermain, tetapi simbol lahirnya inovasi desa jejak awal menuju kemandirian ekonomi dan kreativitas lokal.