NEWS

Irigasi Sawah Rusak, Babinsa Kodim Ponorogo Datang dan Turun Tangan Langsung

Foto : Babinsa Kodim Ponorogo berdialog dengan warga Desa Kaponan di lokasi perbaikan irigasi, memperkuat kebersamaan demi kelancaran pengairan sawah.

Gotong Royong di Desa Kaponan Jadi Bukti Nyata Kepedulian TNI terhadap Ketahanan Pangan, Perbaiki Saluran Irigasi Persawahan. 

Ponorogo - wartakotakita.comSemangat gotong royong kembali hidup di tengah hamparan sawah Desa Kaponan, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo. Jumat (26/12/2025), seorang Babinsa terlihat menyatu bersama para petani, ikut memanggul cangkul dan membersihkan saluran air demi kelancaran irigasi pertanian.

Adalah Serda Anur Dwi Bayu, Babinsa Koramil Tipe B 0802/15 Mlarak, Kodim 0802/Ponorogo, yang hari itu terjun langsung bersama warga desa binaannya dalam kegiatan kerja bakti perbaikan saluran irigasi persawahan. Saluran air tersebut selama ini menjadi urat nadi pengairan sawah warga Desa Kaponan.

Kerja bakti dilakukan secara gotong royong oleh warga yang tergabung dalam Kelompok Tani Guyub Rukun Desa Kaponan. Dengan peralatan sederhana, mereka bahu-membahu membersihkan dan memperbaiki bagian irigasi yang mengalami kerusakan agar aliran air kembali lancar.

Menurut Serda Anur Dwi Bayu yang kesehariannya bertugas sebagai Babinsa Desa Kaponan, kegiatan tersebut bukan sekadar kerja bakti biasa, melainkan bentuk kepedulian bersama demi keberlangsungan pertanian warga. Irigasi yang baik akan memastikan sawah mendapatkan pasokan air yang cukup, terutama dalam menunjang produktivitas tanaman padi.

Ia menegaskan bahwa kehadirannya di tengah warga merupakan bagian dari tugas Babinsa untuk selalu mendampingi masyarakat, khususnya para petani. Selain membantu secara fisik, kegiatan semacam ini juga menjadi sarana komunikasi sosial agar hubungan TNI dan rakyat semakin erat.

“Kerja bakti ini dilakukan secara  gotong royong oleh warga Desa Kaponan yang semuanya tergabung dalam kelompok tani (Poktan) Guyub Rukun Desa Kaponan” ujarnya. 

Warga Desa Kaponan pun menyambut positif keterlibatan Babinsa dalam kerja bakti tersebut. Kehadiran aparat kewilayahan dinilai mampu memberi semangat dan rasa kebersamaan, sekaligus mempercepat penyelesaian pekerjaan yang berdampak langsung pada hasil pertanian mereka.

Melalui kegiatan sederhana namun bermakna ini, sinergi antara TNI dan masyarakat kembali ditegaskan: bahwa ketahanan pangan tidak hanya dibangun melalui kebijakan, tetapi juga melalui kerja nyata di sawah, saluran air, dan kebersamaan di tingkat desa.

reporter : MdC0802
editor : tim Redaksi wartakotakita.com

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image