NEWS

Di Balik Posyandu ILP Desa Somoroto, Babinsa Kodim Ponorogo Ikut Menjaga Generasi Masa Depan

Babinsa Desa Somoroto Koramil Tipe B 0802/05 Kauman, Serma Edy Susanto, mendampingi pelayanan Posyandu ILP saat tenaga kesehatan memberikan imunisasi kepada balita, Rabu (17/12/2025).

Dari timbangan balita hingga komunikasi sosial, Babinsa hadir menyatu bersama warga demi suksesnya program kesehatan nasional

Ponorogo - wartakotakita.comDi sebuah balai desa yang sederhana di Desa Somoroto, Kecamatan Kauman, suara tangis balita, obrolan ibu-ibu, dan kesibukan kader Posyandu berpadu menjadi satu. Namun pagi itu, Rabu (17/12/2025), ada pemandangan yang memberi kesan berbeda: seorang Babinsa berseragam loreng tampak setia mendampingi jalannya pelayanan kesehatan dasar masyarakat.

Ia adalah Serma Edy Susanto, Babinsa Koramil Tipe B 0802/05 Kauman, Kodim 0802/Ponorogo. Hari itu, ia melaksanakan pendampingan dan pengawalan kegiatan Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program kesehatan nasional, khususnya peningkatan kesehatan ibu dan anak.

Kehadiran Babinsa di Posyandu bukan sekadar simbol kehadiran negara, melainkan wujud keterlibatan langsung aparat teritorial dalam menjaga kualitas hidup masyarakat desa sejak dari fondasi paling dasar.

Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama ibu dan anak. Program seperti Posyandu ILP ini harus kita sukseskan bersama,” ujar Serma Edy Susanto di sela kegiatan.

Posyandu ILP sendiri merupakan layanan kesehatan terintegrasi yang menjadi garda terdepan dalam pemantauan tumbuh kembang balita, kesehatan ibu, hingga edukasi gizi dan pencegahan penyakit. Di ruang inilah masa depan desa secara perlahan dibentuk melalui timbangan berat badan, pencatatan tinggi badan, dan konsultasi kesehatan sederhana namun bermakna.

Sebagai Babinsa Desa Somoroto, Serma Edy menegaskan bahwa pendampingan tersebut merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab kewilayahan. Babinsa tidak hanya hadir saat ada persoalan keamanan, tetapi juga ketika masyarakat membutuhkan pendampingan sosial dan kemanusiaan.

“Pendampingan dan pengawalan ini dilakukan agar kegiatan berjalan lancar, petugas dapat bekerja dengan nyaman, serta warga lebih mudah memperoleh pelayanan kesehatan,” jelasnya.

Lebih jauh, kegiatan ini juga menjadi sarana efektif untuk memperkuat komunikasi sosial (Komsos) antara Babinsa dengan masyarakat, kader kesehatan, serta unsur pemerintahan desa. Interaksi yang terbangun secara alami di tengah kegiatan Posyandu menumbuhkan rasa kedekatan, kepercayaan, dan kebersamaan.

Di Desa Somoroto, Posyandu bukan hanya rutinitas bulanan, melainkan ruang perjumpaan antara negara dan rakyat di level paling dekat. Dan kehadiran Babinsa di dalamnya menjadi penanda bahwa pembangunan kesehatan bukan sekadar urusan medis, tetapi juga kerja kolektif yang membutuhkan sinergi semua pihak.

Dari desa, dari Posyandu, dari langkah-langkah kecil yang konsisten upaya menjaga generasi masa depan Indonesia terus digaungkan.

Reporter : MdC0802
Editor : Warta Kota Kita


Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image