Di Lumpur Sawah Pengkol, Babinsa Menyemai Harapan Bersama Petani

Sertu Junaidianto bersama petani Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Ponorogo, menanam padi secara gotong royong di lahan sawah pada masa tanam musim penghujan sebagai wujud pendampingan dan kebersamaan.

Pendampingan Tanam Padi Jadi Wujud Nyata Kedekatan TNI dan Rakyat Desa

Ponorogo - Wartakotakita.com - Pagi itu, hamparan sawah di Dusun Keling, Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo tampak hidup. Lumpur masih basah, jejak kaki petani berbaris rapi, dan bibit padi hijau muda berpindah dari tangan ke tangan. Di antara para petani, seorang Babinsa berseragam loreng ikut menunduk, menanam padi dengan irama yang sama perlahan, sabar, dan penuh kebersamaan.

Dialah Sertu Junaidianto, Babinsa Desa Pengkol dari Koramil Tipe B 0802/05 Kauman, Kodim 0802/Ponorogo. Senin (29/12/2025), ia kembali turun ke sawah, mendampingi para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Keling Sari pada masa tanam musim penghujan. Bagi Sertu Junaidianto, sawah bukan sekadar tempat bercocok tanam, tetapi ruang silaturahmi dan pengabdian.

Pendampingan yang dilakukan Babinsa Kodim 0802/Ponorogo ini bukan kegiatan seremonial. Sejak awal pengolahan lahan, penanaman, perawatan, hingga panen dan pemasaran hasil, Babinsa hadir sebagai mitra petani. Kehadiran tersebut menjadi bagian dari dukungan nyata terhadap program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional serta mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

“Alhamdulillah, hari ini kami bersama para petani sedang melakukan penanaman padi musim penghujan. Kami ingin memastikan proses tanam berjalan lancar dan petani merasa didampingi,” ujar Sertu Junaidianto di sela aktivitasnya, sembari merapikan barisan bibit padi yang baru ditanam.

Lebih dari sekadar membantu tenaga, kegiatan ini menjadi sarana komunikasi sosial antara Babinsa dan warga desa binaan. Di tengah lumpur sawah, obrolan ringan mengalir tentang cuaca, pupuk, hingga harapan panen yang melimpah. Kedekatan seperti inilah yang menjadi fondasi kuat hubungan TNI dan rakyat di tingkat desa.

“Membantu warga, termasuk para petani, adalah tanggung jawab kami. Selain meringankan pekerjaan mereka, ini juga menjadi cara kami menjaga keakraban dan kebersamaan,” tambahnya.

Di Desa Pengkol, pendampingan Babinsa telah menjadi bagian dari denyut kehidupan pertanian. Di setiap bibit padi yang ditanam, terselip harapan tentang panen yang baik, kesejahteraan petani, dan ketahanan pangan yang terus terjaga semua tumbuh dari kerja bersama, di atas lumpur sawah yang sama.

Reporter : MdC0802
Penulis : Eka Harnawa
Editor : Tim Redaksi Wartakotakita.com