Tujuh dalang cilik dari Sanggar Pasopati tampil memukau sebelum Ki KRT Purbo Sasongko Pentas Memperingati Hari Wayang Dunia 2025 di Sanggar Badranaya, Ponorogo

 

Foto Salah Satu Dalang Cilik Dari Sanggar Pasopati Saat Pentas Peringati Hari Wayang Dunia 2025 Di Sanggar Badranaya, Bedingin, Sambit, Ponorogo

Peringatan Hari Wayang Dunia 2025 di Sanggar Badranaya Ponorogo menampilkan tujuh dalang cilik dan Ki KRT Purbo Sasongko, disiarkan langsung melalui YouTube JUVE MULTIMEDIA RECORD. 

Foto Peringatan Hari Wayang Dunia di Sanggar Badranaya

Suasana penuh makna dan semangat pelestarian budaya terasa di Sanggar Badranaya, Desa Bedingin, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jumat malam (7/11/2025). Acara Peringatan Hari Wayang Nasional dan Hari Wayang Dunia digelar dengan meriah dan penuh makna oleh Ki KRT Purbo Sasongko, selaku pengasuh sanggar.

Foto Dalang Cilik Dari Sanggar Pasopati Sebelum Pentas Peringati Hari Wayang Dunia

Kegiatan ini diawali dengan penampilan tujuh dalang cilik dari Sanggar Pasopati, asuhan Ki KRT Sento Yitno Carito, yang membawakan lakon “Dewa Ruci”. Dengan kepiawaian mereka, para dalang muda itu berhasil memukau penonton dan membuktikan bahwa generasi penerus seni pedalangan di Ponorogo terus tumbuh dengan baik.

Foto Penuh Penghayatan Ketika Dalang Cilik Siswa Sanggar Pasopati Saat Pentas Peringati Hari Wayang Dunia

Sebagai puncak acara, Dalang senior Ki KRT Purbo Sasongko tampil membawakan lakon “Dumadine Kerajaan Wengker”, yang sarat nilai sejarah dan filosofi Jawa. Penampilannya disambut antusias oleh para tamu undangan, seniman, dan masyarakat yang hadir.

Foto Ki KRT Purbo Sasongko (pengasuh Sanggar Badranaya) Saat Pentas Peringati Hari Wayang Dunia

Menariknya, acara ini juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube JUVE MULTIMEDIA RECORD, sehingga masyarakat luas dapat ikut menyaksikan kemeriahan dan keindahan seni pewayangan dari Ponorogo secara daring.

Dalam wawancara dengan awak media, Ki Purbo Sasongko menjelaskan bahwa kegiatan ini telah menjadi agenda rutin tahunan sejak tahun 2017.

“Ini adalah Peringatan Hari Wayang Nasional dan Hari Wayang Dunia. Acara ini memang selalu kami gelar setiap tanggal 7 November. Harapannya ke depan, wayang kulit semakin ngrembaka, semakin lestari, dan semakin dicintai oleh semuanya,” ujar Ki Purbo.

Foto Ki KRT Purbo Sasongko saat diwawancarai

Ia juga menambahkan filosofi yang menjadi semangat acaranya:

“Seperti yang sering saya tulis, wayangmu, wayangku, wayang kita semuanya. Jadi wayang ini tidak hanya menjadi milik para pegiatnya saja, tapi kita berharap masyarakat secara umum juga merasa handarbeni — ikut memiliki dan tergerak untuk melestarikannya.”

 

Melalui kegiatan semacam ini, Ki Purbo berharap agar nilai-nilai luhur dan filosofi dalam dunia pewayangan tetap hidup di tengah masyarakat modern. Ponorogo sebagai salah satu daerah dengan akar budaya kuat di Jawa Timur, terus menunjukkan komitmennya menjaga warisan leluhur bangsa.

✨ Hari Wayang Dunia 2025 di Ponorogo menjadi bukti bahwa seni tradisi masih berdenyut kuat di hati masyarakat — mengalir dari generasi ke generasi, dari dalang cilik hingga sang maestro.

---

#HariWayangDunia #HariWayangNasional #Ponorogo #WayangKulit #SanggarBadranaya #KiPurboSasongko #WartaKotaKita