Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Sri Sultan Hamengku Buwono X Melayat Sinuhun PB XIII di Keraton Kasunanan Surakarta

Selasa, 04 November 2025 | 4:04 PM WIB | Last Updated 2025-11-04T16:38:27Z

Momen haru saat Sri Sultan Hamengku Buwono X dan keluarga Keraton Yogyakarta berdiri di sisi peti jenazah almarhum Sinuhun PB XIII di Sasana Parasdya, Keraton Kasunanan Surakarta


Sri Sultan Hamengku Buwono X Melayat Raja Surakarta PB XIII di Keraton Kasunanan Solo


WARTAKOTAKITA.COM – Sri Sultan Hamengku Buwono X datang melayat mendiang Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Kanjeng Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII, di Sasana Parasdya, Keraton Kasunanan Solo. Selasa siang (4/11/2025)


Rombongan Sri Sultan Hamengku Buwono X tiba sekitar pukul 11.50 WIB, disambut langsung oleh para kerabat Keraton Kasunanan Surakarta dan sejumlah sentana dalem yang berjajar di halaman dalam keraton.


Kehadiran Sultan dari Yogyakarta tersebut menjadi simbol persaudaraan dan penghormatan antara dua keraton besar di Tanah Jawa, yakni Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kasunanan Surakarta Hadiningrat.


Setibanya di Sasana Parasdya, Sri Sultan HB X menundukkan kepala dan memanjatkan doa di depan jenazah almarhum Sinuhun PB XIII yang disemayamkan dengan adat kebesaran keraton. Ia tampak khidmat dan turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga besar Kasunanan.


 “Saya datang untuk menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Sinuhun. Beliau adalah sosok yang dihormati dan menjadi penjaga warisan budaya Jawa,” ujar Sri Sultan HB X singkat kepada awak media usai melayat.

 

Selain Sri Sultan, sejumlah tokoh budaya, pejabat pemerintah, Wakil Presiden Gibran, Bapak Jokowi dan tamu kehormatan juga hadir bergantian memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum PB XIII. Sejumlah abdi dalem tampak berjaga menjaga ketertiban di area keraton yang dipadati pelayat.


Raja Surakarta, Kanjeng Sinuhun Paku Buwono XIII, wafat pada Minggu (2/11/2025) malam di usia 77 tahun. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Astana Imogiri, kompleks makam raja-raja Mataram, pada Rabu (5/11/2025) pagi.


Kedatangan Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan eratnya hubungan kultural antara dua dinasti Mataram yang hingga kini masih menjadi pilar penting dalam pelestarian budaya dan tradisi Jawa.



Reporter: Tim Warta Kota Kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

×
Berita Terbaru Update