Desa Gajah, Sambit Meriahkan Karnaval Budaya HUT RI ke-80 dengan Kebaya Merah-Hitam

Foto : warga Desa Gajah beserta Camat Sambit Boby Aji Antoni Andy Charolly, S.STP, M.Si. dan Forkopimcam Sambit

Warta Kota Kita (E H) Warga Desa Gajah, Kecamatan Sambit, tampil memukau dalam Karnaval Budaya memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang digelar hari ini, Rabu (20/8/2025). Dengan semangat nasionalisme yang tinggi, para peserta dari desa tersebut mengenakan busana kebaya bernuansa merah dan hitam, mencuri perhatian para penonton. 

Foto : warga Desa Gajah sangat mengapresiasi dalam karnaval budaya Kecamatan Sambit ini

Partisipasi Desa Gajah menjadi salah satu sorotan dalam rangkaian acara tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah kecamatan. Kombinasi warna merah dan hitam dalam kebaya yang dikenakan para ibu-ibu dan remaja putri mengenakan biru muda dan hitam dinilai tidak hanya anggun tetapi juga sarat makna — mencerminkan keberanian, kekuatan, dan keanggunan perempuan Indonesia.

Foto by admin (eh) 

Kepala Desa Gajah Agus Wijaya menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam karnaval ini adalah bentuk rasa syukur sekaligus semangat untuk melestarikan budaya di tengah masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat desa juga bisa tampil kreatif dan berbudaya. Ini bukan hanya soal merayakan kemerdekaan, tapi juga menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui kebersamaan,” ujarnya.

Karnaval budaya tahun ini diikuti oleh berbagai desa dan lembaga se-Kecamatan Sambit dengan tema "80 Tahun Merdeka: Bersatu dalam Budaya, Tangguh dalam Perbedaan." Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang rute karnaval untuk menyaksikan penampilan berbagai peserta yang menampilkan kostum adat, pertunjukan seni, dan berbagai kreativitas lainnya. Warta Kota Kita (EH) 

#PonorogoHebat